Mau baca puisiku? Special for you! Ok?
Seperti hari kemarin kamu masih terdiam dalam hening, menyisakan pilu dalam hatiku... Terkadang, oh bukan terkadang tapi aku selalu bertanya, apa yang sedang aku cari? Kenapa aku terus berpikir? Membuatku lelah tapi tak mampu untuk berhenti. Hujan hari ini mengguyur kota, romantis itu bukan ketika hujan turun perlahan menyapa bumi, tapi romantis itu ketika ingat sapaanmu setiap pagi, siang dan malam..
Engkau tidak menyukai hujan, becek, lembap, basah... Tapi kita sama-sama menyukai pelangi yang turun setelahnya..
Bisakah aku berhenti memikirkanmu, dapatkah kau menjawab pertanyaanku? Ini bukan hanya tentang kau dan aku, tapi tentang aku, kamu dan mereka. Inginku, ketika kita bersama bukan sekedar sahabatmu, katakan bahwa kauu mencintaiku, kau menyukai lebih ddari rassa sukamu pada pelangi yang melekat pada hatimu hari ini.... Jawab aku, kenapa aku berpikir, meskipun lelah tak mampu untuk berhenti...
Aku paham, entah apa yang mereka pahami tentang aku, tapi aku merasa mereka menganggapku menyedihkan dan bukan apa-apa, aku ingin kau hadir menyapaku hanya untuk mengatakan pada mereka bahwa aku adalah apa-apa, aku bahagia dan aku punya segalanya, dan katakan lagi mengingatkanku untuk berhenti bermimpi...
Comments
Seandainya da aturan setiap kata ini, pasti akan sangat menyenangkan ketika seorang pembaca menikmati karyamu. Tentu dengan adanya judul, seerta tangal edar.
(Judul)
Seperti hari kemarin kamu masih terdiam dalam hening, menyisakan pilu dalam hatiku... Terkadang, oh bukan terkadang tapi aku selalu bertanya, apa yang sedang aku cari? Kenapa aku terus berpikir? Membuatku lelah tapi tak mampu untuk berhenti. Hujan hari ini mengguyur kota, romantis itu bukan ketika hujan turun perlahan menyapa bumi, tapi romantis itu ketika ingat sapaanmu setiap pagi, siang dan malam..
Engkau tidak menyukai hujan, becek, lembap, basah... Tapi kita sama-sama menyukai pelangi yang turun setelahnya..
Bisakah aku berhenti memikirkanmu, dapatkah kau menjawab pertanyaanku? Ini bukan hanya tentang kau dan aku, tapi tentang aku, kamu dan mereka. Inginku, ketika kita bersama bukan sekedar sahabatmu, katakan bahwa kauu mencintaiku, kau menyukai lebih ddari rassa sukamu pada pelangi yang melekat pada hatimu hari ini.... Jawab aku, kenapa aku berpikir, meskipun lelah tak mampu untuk berhenti...
Aku paham, entah apa yang mereka pahami tentang aku, tapi aku merasa mereka menganggapku menyedihkan dan bukan apa-apa, aku ingin kau hadir menyapaku hanya untuk mengatakan pada mereka bahwa aku adalah apa-apa, aku bahagia dan aku punya segalanya, dan katakan lagi mengingatkanku untuk berhenti bermimpi.
Tanggal/Bulan/Tahun
detik-detik akan berjalan seiring kita berfikir sesuatu. Jika kamu tetap berfikir untuk maju, maka berjalanlah lurus. Mungkin akan banyak yang mentertawakanmu, tapi hal yang kamu lakukan saat ini sangatlah berpengaruh pada masa depanmu. Mungkin kamu sedang bermimpi namun janganlah menghentikan mimpimu hanya karena keputus asanmu. Itu hanya akan menambah betapa menyedihkannya dirimu.
Untuk itu jangan pernah takut bermimpi besar, karena mimpi itu sebuah harapan dan harapan itu pun akan selalu ada. So berjuanglah
hmm...
keren...
"aku tak bisa berhenti memikirkanmu"
hahaha.... lol
mimpi.
akan.
terwujud.
dan.
senyumlah.
selalu.
dalam.
kebahagiaan.
sukses selalu untuk anda.
selamat malam.
Ini puisi, ya?:-)
Tanpa judul dan identitas penulisan...seperti menjahit kain yang panjang, peace.
-----
Salam.