Ada yg sudah nonton film Australia? Minta resensinya dong?
Menurut kamu bagaimana film Australia? bagus/buruk?
Sekalian spoiler-nya ya..
Dari 1 - 10 kalian beri nilai berapa?
Update:@ nyet_nye... : Film Australia yg saya maksud itu film dengan judul "Australia" yg dibintangi Nicole Kidman.. ko jadi nyambung kesitu sih? wew ngaco
Comments
@nyet_nye mungkin mengGOOGLE kata Australia+ movie jadi keluarnya itu. Itulah repotnya kalau orang pingin cari poin cuman dengan mengcopy paste -parahnya- tanpa kita tahu apa yan gkita copy paste. Huhuhu....
BTW sorry aku gak bisa bantu nich.
Soalnya nich film belum main di Surabaya. Yang aku baca dari kritikus sih nich film kayak 'biasa saja'. Semacam 12 episode drama TV yang dipadatkan menjadi sebuah film dengan durasi yang lumayan lama, 2 jam lebih.
Film ini juga agak terlalu box office di USA, mungkin karena filmnya western (ato mirip-mirip western gitulah), udah gitu ceritanya tentang masa kelam AUstralia dahulu.
Saran aku kalau mau nonton film ini, mending kamu harus benar-beanr mood. bersiap-siap nonton film dengan durasi panjang yang cenderung membosankan. Drama, minim aksi.
Mungkin saja anda bisa terkesan akan ksiah cinta mereka, biasa lah Baz Luhrman gitu lho.
BTW di situs imdb.
http://www.imdb.com/title/tt0455824/
dicantumkan release diIndonesia tanggal 24 Desember, entah Indonesia yang mana itu. Jakarta kah?
Film ini bercerita tentang seorang wanita aristokrat inggris (Sarah Ashley/ Nicole Kidman) yang mewarisi sebuah peternakan di daratan Australia milik mendiang suaminya.
Dia keberatan membuat perjanjian dengan seorang peternak yang berusaha mengambil peternakannya. Dalam sebuah perebutan lebih dari 2000 ekor sapi di peternakan tersebut, Sarah dibantu oleh penggiring kudanya (Hugh Jackman). Dan pada saat itulah mereka berdua melihat pengeboman yang dilakukan tentara Jepang di Darwin.
Nilai : 6 (Kayanya kurang Greget, menurut aku sich)
Saya memang belum menonton film nya, tapi kalo dilihat dari segi pendapatan box office dan dari penilaian para insan film, kayannya film tersebut gagal memenuhi harapan para pecinta film deh...
Awalnya film yang dibintangi Hugh Jackman dan Nicole Kidman itu di unggulkan untuk berkompertisi di ajang Oscar tahun depan...Tapi apa daya, film tersebut akhirnya menjadi bulanan dan cercaan para kritikus film...
Kalo anda ingin meliahat penilaian sebuah film yang baru keluar, silahkan anda mengecek di yahoomovies.com di sana anda akan dapat nilai sebuah film baik dari para penonton awam maupun para kritikus film terkenal...
5 dari 10
saya baru menontonnya. ia sememangnya sebuah cerita yg menarik
saya beri ; 8.5/10
The Year of Living Dangerously adalah film drama romantik buatan Australia yang menceritakan kisah petualangan seorang wartawan Australia yang ditugaskan meliput situasi di Jakarta/Indonesia pada tahun 1965, sebelum hingga saat G30S. Karya layar lebar ini didasarkan pada novel Peter Koch berjudul sama dan disutradarai oleh Peter Weir, berkewarganegaraan Australia, dan dirilis pada tahun 1982.
Film ini dibintangi oleh artis-artis terkenal seperti Mel Gibson (sebagai Guy Hamilton), Sigourney Weaver (sebagai Jill Bryant), dan Linda Hunt (sebagai Billy Kwan). Melalui perannya di film inilah Mel Gibson terangkat namanya di panggung sinema dunia. Aktris Linda Hunt, yang berperan sebagai kontak Guy Hamilton, dianugerahi penghargaan untuk Aktris Pendukung Terbaik pada Perayaan Academy Award tahun 1983. Ini adalah Piala Oscar pertama yang diberikan kepada pemain yang berperan alih kelamin karena Linda Hunt memerankan tokoh pria. Peran Sukarno dilakonkan oleh Mike Emperio.
Pembuatan film ini dilakukan di Filipina, setelah sebelumnya pernohonan untuk syuting di Indonesia tidak dikabulkan.
Judul film, The Year of Living Dangerously, merujuk pada judul pidato kenegaraan Presiden Soekarno tanggal 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Pericoloso", yang dikenal dengan singkatan TAVIP. Ungkapan bahasa Italia vivere pericoloso berarti "hidup dalam situasi berbahaya". Oleh pemerintahan Orde Baru film ini dilarang beredar di Indonesia karena dianggap menggambarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan sejarah. Di dalam film ini terdapat adegan penembakan massal yang dilakukan oleh sepasukan tentara berbaret merah. Larangan ini dicabut pada tahun 1999, setelah rezim Orde Baru berakhir.
Sutradara :Peter Weir
Produser :Jim McElroy
Penulis :Christopher Koch,
Peter Weir,
David Williamson
Pemeran :Mel Gibson,
Sigourney Weaver,
Linda Hunt