Sebagian besar tipe file digital mengandung pengulangan. File-file tersebut memiliki informasi yang sama yang ditampilkan secara berulang. Aplikasi kompresi file membuang pengulangan-pengulangan tersebut. Alih-alih menampilkan potongan informasi yang sama secara berulang, aplikasi kompresi mencatat informasi tersebut satu kali saja, dan akan menduplikasikannya kembali saat file diekstrak.
Dengan algoritma pengulangan, sebuah data di ubah kedalam bentuk digital angka angka untuk membuat katalog.
Analoginya begini:
Dalam sebuah buku, ada 5000 kata "aku", ada 6000 kata "suka", ada 4578 kata "kamu", ada 6893 kata "anu dst.....", maka aplikasi akan membuat katalog dengan kata:
Aku = 1
suka = 2
kamu= 3
anu=4.
.... dst.
Aplikasi, cuma menyimpan indeksnya. Misalnya aku suka kamu, maka komputer cukup menulis 1,2,3. Kalau kamu suka aku, maka ditulis 3,2,1. dst. Kalau mengekstrak, cukup dibalik urutannya.
Ini cuma analogi, karena yang terjadi dalam algoritma komputer jauh lebih rumit dari ini. Untuk file gambar, suara dll, data diubah menjadi angka angka numeris lalu diolah dalam bentuk yang kompleks.
Tidak semua file bisa dikompres menjadi kecil. Untuk file text atau word file bisa dikompres menjadi ukuran kecil, tapi untuk file gambar, video dll hanya ada sedikit pengulangan dlm datanya jadi hanya bisa dikompres sedikit semisal 90% atau 95%.
Comments
Itu menggunakan algoritma kompresi data.
Ide dasar tehnologi ini cukup sederhana
Sebagian besar tipe file digital mengandung pengulangan. File-file tersebut memiliki informasi yang sama yang ditampilkan secara berulang. Aplikasi kompresi file membuang pengulangan-pengulangan tersebut. Alih-alih menampilkan potongan informasi yang sama secara berulang, aplikasi kompresi mencatat informasi tersebut satu kali saja, dan akan menduplikasikannya kembali saat file diekstrak.
Dengan algoritma pengulangan, sebuah data di ubah kedalam bentuk digital angka angka untuk membuat katalog.
Analoginya begini:
Dalam sebuah buku, ada 5000 kata "aku", ada 6000 kata "suka", ada 4578 kata "kamu", ada 6893 kata "anu dst.....", maka aplikasi akan membuat katalog dengan kata:
Aku = 1
suka = 2
kamu= 3
anu=4.
.... dst.
Aplikasi, cuma menyimpan indeksnya. Misalnya aku suka kamu, maka komputer cukup menulis 1,2,3. Kalau kamu suka aku, maka ditulis 3,2,1. dst. Kalau mengekstrak, cukup dibalik urutannya.
Ini cuma analogi, karena yang terjadi dalam algoritma komputer jauh lebih rumit dari ini. Untuk file gambar, suara dll, data diubah menjadi angka angka numeris lalu diolah dalam bentuk yang kompleks.
Tidak semua file bisa dikompres menjadi kecil. Untuk file text atau word file bisa dikompres menjadi ukuran kecil, tapi untuk file gambar, video dll hanya ada sedikit pengulangan dlm datanya jadi hanya bisa dikompres sedikit semisal 90% atau 95%.
di compress resiko filenya corrupted.
file sebesar apapun bisa di bagi menggunakan hj split,
silahkan download hj split & cari tutorialnya di google banyak.
pascima-zeke.blogspot.com/2011/12/cara-kerja-kompresi-file-ex-winzip.html?m=1